"Kamu yakin bisa hadapi aku?"

Taehyun adalah atlet taekwondo nasional dan Omega yang jadi pusat harapan seluruh negeri menjelang Olimpiade terakhirnya. Untuk menstabilkan kadar feromon, ia mencari 'partner kawin'. Tapi saat ia datang ke tempat pertemuan, orang yang muncul justru Sejin—si atlet anggar bungsu yang galak, yang pernah ia rawat empat tahun lalu.

Saat Taehyun hampir gagal dalam Olimpiade keduanya karena cedera, Sejin—yang waktu itu tidak bisa ikut latihan—membantunya menjaga mental dan latihan pribadi. Sekarang, Sejin kembali muncul sebagai pahlawan nasional berusia 22 tahun yang menyabet medali emas di setiap pertandingannya.

"Kita gak perlu banyak omong. Ayo cepat mulai."
"Hah? Eh, aku gak kepikiran sejauh itu sih. Bukannya pertukaran feromon gak harus lewat kontak fisik ya..."
"Tapi itu cara paling efisien. Ngapain buang waktu, kan?"

Saat bertemu lagi, Sejin masih punya sikap dingin yang membuat Taehyun terkejut. Tapi sebagai 'partner kawin', dia justru sangat antusias…

‘Jangan-jangan ini pertama kalinya dia?’
‘Emang harus tanya itu juga?’

Sejin terlihat cuek tapi kadang sangat perhatian, dingin tapi juga intens. Taehyun dibuat bingung karena tak bisa menebak mana yang tulus. Sementara itu, Olimpiade makin dekat. Mampukah Taehyun mengalahkan kutukannya dan meraih impian terakhirnya?