Putri seorang viscount, Eris Fraser. Ia jatuh ke dalam rencana jahat ibu tirinya, kehilangan pertunangannya dengan saudara perempuannya, dan akhirnya dipaksa menikah dengan pria yang merepotkan. Meskipun demikian, ia menghibur diri dengan anak kesayangannya dan berusaha menjalani hidupnya dengan sebaik-baiknya. Namun karena suaminya yang ceroboh, ia malah kehilangan putranya. “Tolong kembalikan anakku!” Dalam keputusasaan, setelah berdoa siang dan malam selama seratus hari, Eris berhasil kembali ke momen ketika pertunangannya dicabut. “Apakah ada seseorang yang kau cintai?” “Tidak.” “Kalau begitu, bukankah tidak nyaman bagiku untuk tampil sebagai kekasih palsumu dalam gosip orang-orang?” “Tidak!” “Kalau begitu, sudah beres. Panggil aku Theo.” Apakah ia menerima lamaran pernikahan kontrak dari adipati yang tidak menyenangkan yang dipenuhi rumor yang tidak menyenangkan? tunjukkan sisanya