Pertemuan yang ditakdirkan. "Sebagai penguasa, aku akan memelukmu malam ini". Aku menyukainya pada pandangan pertama. "Kau satu-satunya orang yang bersumpah aku akan bahagia." Tangan Exer membentang di leher Daon. Daon melakukan perlawanan, tapi dia cukup mudah ditarik. Napas panas yang berbau alkohol dan mata yang kejam membekukan tulang belakang. "Aku akan mendapatkanmu, bahkan jika aku membunuh mereka semua." Dada Daon berdegup kencang dan mendengarkan keinginannya. "Saya tidak peduli jika ada tumpukan mayat," mereka berdua saling berciuman dingin. Seorang pria yang berjuang melawan dunia demi satu wanita. "Jika aku bisa membuatnya menjadi istriku, aku akan mengubah dunia."