"Aku ingin melakukan CC sebelum aku lulus. “aku pikir peluang ini bagus.”
“… Apa?"
“C.C. “Apakah kau tidak mengenal pasangan kampus?”

Aku jadi gila. Aku merasa seperti aku salah ditangkap oleh orang bodoh. Tiba-tiba, aku menderita migrain dan pelipisku berdenyut-denyut.

“Menurutku tidak akan memalukan untuk membawamu bersamaku.”

Bukannya memprotes kalau akulah yang malu, Geom Yun justru mengepalkan tangannya. Kuku-kuku pendek menancap di telapak tanganku. Suyeon dengan tenang melanjutkan penjelasannya.

“Aku khawatir kau mungkin salah paham, jadi aku tidak memberitahumu hal ini dengan harapan akan terjadi drama, sepertinya kau mungkin berubah pikiran dalam 100 hari dan mungkin kau akan menyukaiku. Aku tidak sebodoh itu. Karena sekarang bulan April, 100 hari lagi akan menjadi liburan musim panas. “Aku akan menyelesaikannya dengan rapi ketika waktunya tiba, jadi kah tidak perlu mengkhawatirkan sisanya.”

Suara bip terdengar di telinga Yungeom, seolah-olah itu adalah tinnitus.