Saat membuka mata, Shana mendapati dirinya menatap langit-langit yang asing.
Padahal sebelumnya, ia hanyalah seorang pembaca biasa—seorang gadis sederhana yang tak pernah menyangka akan mengalami sesuatu di luar nalar.

Namun, alih-alih menjadi tokoh utama wanita, ia justru terbangun dalam tubuh seorang ekstra yang bahkan ditakdirkan mati sebelum kisah utama dimulai.
Seharusnya, itu adalah peran kecil yang sekadar lewat. Sebuah keberadaan yang tidak pernah penting.

Shana pun bertekad untuk mundur lebih awal, sebelum takdir membawanya pada akhir yang sudah tertulis.
Tetapi… sesuatu yang tidak seharusnya terjadi, benar-benar terjadi.

“Guide-ku… sudah berhenti bernapas.”

Mengapa tokoh utama pria, Blysse, bersikap demikian?

“Siapa yang bisa menghentikan aku sekarang?”

Apakah kematian seorang tokoh kecil benar-benar menjadi pemicu kebangkitannya?