Budak sang putri, yang dianggap sudah mati, kembali kepadanya sebagai raja yang agung. Untuk menghancurkan negara yang membuatnya menjadi budak. Untuk membalas dendam pada wanita yang membunuhnya. Tanpa sadar bahwa semuanya disebabkan oleh kesalahpahaman, kami saling mengorek luka masing-masing.