Lee Eum terlahir lemah sebagai anak bungsu dalam keluarga yang telah berlatih pansori selama beberapa generasi, dan Ji-ho telah tinggal di rumah Lee Eum sejak kecil atas permintaan orang tua Ji-ho. Ji-ho melakukan perjalanan belajar ke luar negeri seolah-olah dia diusir oleh kakek Lee-eum karena suatu alasan, dan setelah itu, Lee-eum dan Ji-ho berpisah. Kemudian suatu hari, kakek Lee Eum meninggal dunia, dan Ji-ho, yang bertugas mewawancarai dan mengambil foto kakeknya, yang merupakan aset budaya takbenda pansori, mengunjungi kampung halamannya untuk pertama kalinya setelah sekian lama, di mana dia bertemu kembali dengan Lee Eum. Namun, sebagai orang dewasa, Lee Eum memancarkan suasana yang aneh, berbeda dari saat dia masih muda... "Apa yang sebenarnya... yang kamu pikirkan?"