Anna, seorang pengembara dimensi, masuk bekerja sebagai pelayan di kediaman Marquis Lohengrin—tempat kelam yang dijuluki “Makam Angsa Putih”—dengan satu tujuan: menemukan cara untuk kembali ke dunianya semula. Namun, takdir mempertemukannya dengan sang Marquis, Rothbart. Mengira Anna adalah istrinya yang telah lama hilang, Rothbart memaksanya dan kemudian membuat sebuah tawaran tak terduga. “Jadilah pengganti istriku.” Bersamaan dengan itu, ia mengungkapkan sebuah kebenaran mengejutkan: jika Anna ingin kembali ke dunia asalnya, ia harus melahirkan seorang anak dari pria di dunia ini. Saat Anna masih diliputi kebimbangan, seorang bocah lelaki—Svanhild, putra Rothbart, mendekatinya dengan tatapan tulus dan permohonan yang memilukan. “Aku ingin punya ibu… Anna.” Hubungan yang tak memiliki akhir bahagia. Sebuah syarat yang tak bisa ditolak. Demi keinginannya untuk pulang, Anna akhirnya menerima tawaran Rothbart… --- “Tuanku, tolong… ah, ah!” “Bukan tuanku, panggil aku Roth.” Dengan lembut, Rothbart mengecup dagu mungil Anna dan berbisik, “Aku sudah bilang, panggillah aku Roth… istriku, Ianna.” ---