Ketika pagi yang membosankan tiba, aku harus kembali menjadi Elke Eberhardt yang sempurna. Seorang Eberhardt yang tanpa cela, dibanggakan oleh ayah dan kakakku. Begitulah kehidupan keluarga Eberhardt yang terhormat dan angkuh. Tidak ada satu pun dari semua yang diberikan kepadaku, atau yang akan diberikan, yang benar-benar kuinginkan. Namun, segalanya telah ditentukan dengan sempurna. Kecuali satu hal, hanya pria itu. “Tidak apa-apa kalau kau menyalahkanku. Kau bisa berkata bahwa semua ini salahku karena akulah yang membuatmu menjadi seperti itu.” Pria itu adalah satu-satunya hal yang kumiliki yang kotor dan tercela.